Laporan Akhir 2




1. Jurnal
[Kembali]








2. Alat dan Bahan [Kembali]

A) Alat yang digunakan saat praktikum
a. Panel DL 2203C
b. Panel DL 2203D
c. Panel DL 2203S
d. Jumper

B) Alat yang digunakan saat simulasi di proteus
1. Gerbang NOT

Gerbang NOT sering juga disebut sebagai rangkaian inventer (pembalik). Tugas rangkaian NOT (pembalik) ialah memberikan suatu keluaran yang tidak sama dengan masukan.





    2. Gerbang AND
    
Gerbang AND merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki prinsip kerja perkalian. Nilai output akan berlogika  1 jika semua nilai input logika 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang berlogika 0 maka output akan berlogika 0.


      3. Gerbang OR
        
Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu atau lebih input logika 1 maka output akan berlogika 1 . Nilai output logika 0 hanya pada jika nilai semua input berlogika 0.
 


4. Gerbang XOR

XOR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, jika input logika 1 berjumlah genap (0,2,4, dst), maka hasil output akan berlogika  0, dan jika logika 1 berjumlah ganjil (1,3,5,dst), maka hasil output berlogika 1.



5.  Power Supply Vcc
Vcc berfungsi untuk memberikan tegangan kepada input, dimana disini diberikan kepada switch SPDT



6. Resistor 220 Ohm
Sebagai penghambat arus yang keluar dari rangkaian sebelum masuk ke LED supaya LED tidak rusak dan terbakar




7. LED
LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode, merupakan salah satu perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya, dan digunakan sebagai indikator keluaran (output).

Tegangan LED menurut warna yang dihasilkan:

    • Infra merah : 1,6 V.
    • Merah : 1,8 V – 2,1 V.
    • Oranye : 2,2 V.
    • Kuning : 2,4 V.
    • Hijau : 2,6 V.
    • Biru : 3,0 V – 3,5 V.
    • Putih : 3,0 – 3,6 V.
    • Ultraviolet : 3,5 V.


8. SPDT 
Single Pole Double Throw, yaitu Saklar yang memiliki 3 Terminal. Saklar jenis ini dapat digunakan sebagai Saklar Pemilih. Dimana akan mengeluarkan logika 1 atau logika 0








3. Rangkaian Simulasi [Kembali]






4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

a. Rangkaian sederhana 1

Dalam rangkaian ini, terdapat lima switch SPDT yang diberi label A, B, C (input C akan diinversi menggunakan gerbang logika NOT sehingga dianggap menjadi C’), dan D yang terhubung ke sumber daya dan ground. Bagian yang terhubung ke sumber daya akan memberikan logika 1, sedangkan bagian yang terhubung ke ground memberikan logika 0. Rangkaian ini mencakup gerbang logika NOT, XOR, AND, dan OR, dan output akhirnya menggunakan LED pink sebagai indikator.

Masing-masing switch disalurkan ke gerbang XOR dan gerbang AND. Gerbang XOR memiliki dua input, yaitu B=0 dan D=1. Prinsip kerja gerbang XOR adalah menghasilkan output 1 jika input yang diberikan berbeda, dan output 0 jika input yang diberikan sama. Dengan B=0 dan D=1, output gerbang XOR adalah 1.

Gerbang AND memiliki tiga input, yaitu A=1, C’=1, dan D=1. Prinsip kerja gerbang AND adalah melakukan perkalian logika pada inputnya. Jika ada satu input yang bernilai 0, maka outputnya juga 0. Dengan input A=1, C’=1, dan D=1, output gerbang AND adalah 1.

Output dari gerbang XOR dan AND kemudian disalurkan ke gerbang OR. Prinsip kerja gerbang OR adalah menjumlahkan kedua inputnya. Jika kedua input bernilai 0, outputnya adalah 0; jika tidak, outputnya adalah 1. Dengan input 1 dan 0, output gerbang OR adalah 1.

Output dari gerbang OR menentukan apakah LED pink akan menyala atau tidak. Karena output gerbang OR adalah 1, LED pink akan menyala karena ada arus yang mengalir ke LED. LED pink berfungsi sebagai indikator dalam rangkaian ini.

b. Rangkaian sederhana 2

Dalam rangkaian ini, terdapat lima switch SPDT yang diberi label A, B, C (input C diubah menggunakan gerbang logika NOT sehingga menjadi C’), dan D, yang terhubung ke sumber daya dan ground. Switch yang terhubung ke sumber daya akan menghasilkan logika 1, sedangkan yang terhubung ke ground menghasilkan logika 0. Rangkaian ini menggunakan gerbang logika NOT, XOR, AND, dan OR, dengan LED pink sebagai indikator output akhir.

Setiap switch dihubungkan ke gerbang XOR dan AND. Input untuk gerbang XOR adalah B=1 dan D=0. Prinsip dasar gerbang XOR adalah menghasilkan logika 1 jika kedua input berbeda, dan logika 0 jika keduanya sama. Dengan input B=1 dan D=0, output gerbang XOR adalah logika 1.

Gerbang AND memiliki tiga input, yaitu A=1, B=1, dan C’=1. Prinsip kerja gerbang AND adalah mengalikan input. Jika ada satu input yang berlogika 0, maka output akan berlogika 0. Dengan input A=1, B=1, dan C’=1, output gerbang AND adalah logika 1.

Output dari gerbang XOR dan AND kemudian disalurkan ke input gerbang OR. Prinsip kerja gerbang OR adalah menjumlahkan kedua inputnya. Jika kedua input berlogika 0, maka outputnya 0, dan jika tidak, outputnya 1. Dengan input 1 dan 0, output gerbang OR adalah logika 1.

Output dari gerbang OR menentukan nyala atau matinya LED. Karena output gerbang OR adalah logika 1, LED pink akan menyala karena arus mengalir ke dalamnya. LED pink berfungsi sebagai indikator pada rangkaian ini.

 


5. Video Rangkaian [Kembali]




6. Analisa [Kembali]

1. Analisa masing masing output H1 dan H2 ketika variasi A, B, C, dan D
    Jawab :
        Berdasarkan dari data yang didapatkan hasil output H1 dan H2 hampir semua yang sama dan terdapat dua data yang memiliki hasil berbeda yakni pada data ke-6 dan data 12 yang mana hal ini dapat terjadi karena penggunaan rangkaian yang berbeda di mana adanya B' yang menjadi invers dari B sehingga dengan sehingga dengan input pada data 6 dan 12 terjadi perbedaan output H1 dan H2

2. Lakukan perhitungan output menggunakan persamaan H1 dan H2 yang ada pada modul dan bandingkan dengan hasil percobaan
    Jawab :
        Berdasarkan perhitungan output hasil H yang ada sama dengan hasil percobaan namun terdapat sepertinya kesalahan pada rangkaian yang mana kami menggunakan B' bukan C' seperti pada rangkaian dasar bukan proteus sehingga dapat perbedaan output pada data 6 dan 12



7. Link Download [Kembali]